Di Indonesia rumah kayu minimalis masih sangat jarang ditemui, karena kebanyakan rumah modern sederhana dengan besi dan betonlah yang paling banyak dicari dan dibangun di kawasan perumahan. Namun, di Eropa rumah jenis ini sudah banyak digunakan sebagai hunian utama sedangkan di Indonesia rumah kayu memang kebanyakan di bangun untuk hunian ke dua saat berlibur seperti vila.
Untuk desain rumah kayu minimalis sebetulnya hampir sama dengan hunian modern. Perbedaannya hanya pada material yang digunakan. Rumah modern lebih menonjolkan material-material bangunan seperti besi, beton, dan bata sedangkan rumah kayu tentunya lebih menonjolkan pemakaian material kayu dengan kualitas tinggi sehingga jangan heran apabila ada rumah kayu yang memiliki harga lebih mahal dibandingkan rumah minimalis modern. Dengan pemakaian kayu ini maka suasana hunian akan berkesan lebih hangat dan asri. Selain itu, biasanya hunian ini juga didesain dengan halaman yang cukup luas untuk melengkapi kesan alam yang sudah didapat dari arsitektur rumah minimalis kayu itu sendiri.
Terdapat berbagai macam model rumah kayu minimalis dan salah satunya adalah hunian dengan model panggung. Rumah model ini memiliki kesan seperti rumah adat dengan tangga naik yang tinggi untuk menuju ke pintu depan. Untuk interior rumah minimalis sendiri dibuat dengan suasana tradisional seperti furniture yang terbuat dari bahan kayu jati dan juga pintu-pintu kamar dengan berbagai macam ukiran. Desain interiornya yang seperti ini menambah kesan klasik namun elegan. Lantai rumahnya pun tidak terbuat dari tegel atau marmer melainkan dari kayu dengan berbagai macam jenis warna seperti coklat muda, hitam, maupun coklat tua. Lantai kayu ini menambah kesan eksotik di dalamnya.
Seiring perkembangan waktu, hunian ini pun mulai dibuat dengan menambahkan kesan modern di dalamnya. Untuk rumah kayu jenis ini, tidak hanya menonjolkan unsur kayu namun juga akan sedikit menonjolkan unsur besi dan beton bahkan juga kaca. Untuk rumah kayu modern biasanya dinding terbuat dari kaca sehingga mengurangi kesan tradisional di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.